BK8INDO — Dalam kategori judi basket kali ini kita akan membahas tentang pemain yang melakukan rebound. Tetapi, bagi para penggemar atau pemain judi setia BK8 sebaiknya pahami terlebih dahulu apa itu rebound dalam permainan basket. Agar ketika anda melakukan judi ini akan lebih mudah memprediksinya.
Rebound terbagi menjadi 2 jenis, yaitu: Offensive (menyerang) Rebound dan Defensive (bertahan) rebound. Offensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak masuk yang ditembak oleh teman, sedangkan Defensive rebound terjadi jika pemain mendapatkan bola pantul yang tidak berhasil masuk yang ditembak oleh pihak lawan. Biasanya, defensive rebound lebih banyak dibanding offensive rebound dalam suatu pertandingan. Hal ini dikarenakan pebasket itu lebih dekat dengan ring basket dibanding pihak lawan.
Margin Rebound
Hal yang perlu anda ingat dari pertaruhan rebound di bola basket, yakni margin rebound tidak membedakan keduanya sama sekali. Sebuah rebound defensif tidak diragukan lagi adalah hal yang baik – itu berarti bahwa tim ofensif kehilangan kesempatan untuk mencetak gol.
Begitu juga sebaliknya, offensive rebound juga menjadi hal baik karena tim dapat peluang menambah angka. Teorinya mengatakan bahwa ketika Anda melakukan rebound-out lawan Anda secara konsisten akan mengendalikan bola dan selanjutnya akan menyerang tim jagoan anda.
Hal lainnya yang mutlak diketahui adalah ada lebih banyak area abu-abu di sekitar rebound ofensif, tetapi rebound margin menghargai kedua jenis rebound secara sama. Lebih penting lagi, dengan memperlakukan kedua jenis secara sama-sama, maka Anda tidak bisa memahami bagaimana tim mengalahkan lawan mereka.
Contoh
Sebagai contoh, salah satu pemain basket bisa sangat bagus dalam rebound ofensif tetapi tidak ada harapan dalam rebound defensif, atau sebaliknya. Dengan demikian, Anda akan sulit membedakan dari margin rebound mereka.
Permulaan yang bagus adalah pemain judi tidak rentan terhadap spekulasi rebound pemain basket pilihan. Karena kita tahu, margin rebound akan memaksa pemain banyak membuat kesimpulan berdasarkan dugaan atau informasi yang buruk dan akhirnya merugikan bettor saja.
Tidak ada yang salah dengan tim yang pemainnya memilih untuk melakukan pelanggaran dikala terjadi offensive rebound. Tetapi selama pemain basket bisa menembak dengan baik, tidak perlu rebound pun akan lebih baik.
Strateginya untuk terjadi rebound adalah membuat tembakan terbaik yang mereka bisa, dan jika mereka melewatkannya, mereka berada dalam posisi yang tepat untuk kembali meyerang dan melakukan rebound. Sedangkan tim yang diserang menunggu bola untuk melakukan serangan balik.
Mereka tidak hanya akan mendapatkan banyak rebound ofensif, tetapi mereka juga akan menyerah mendapatkan rebound defensif mereka ketika adanya serangan balik dari lawan. Jika Anda mengandalkan margin rebound perhatikan posisi pemain saat terjadi serangan kepada masing-masing tim.
Pahami Statistik Pertandingan
Jika Anda tidak memerhatikan statistik pertandingan dengan seksama, ada keuntungan yang anda dapat dari memilih pemain untuk yang melakukan rebound. Jadi, pastikan Anda bisa sampai pada kesimpulan yang akurat.
Tim dengan individu yang kurang baik akan melakukan tembakan yang buruk dan dapat menghasilkan lebih banyak peluang rebound. Sebab, bettor tidak akan bisa mendapatkan rebound offensif apabila tembakan menghasilkan skor.
Jadi akan ada pemikiran terbalik, bahwa bila ada tembakan yang baik maka bettor berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Hal menguntugkan dari taruhan rebound adalah tidak akurat dalam hal peluang rebound ofensif, dan karena nya hal itu akan berpotensi mendapatkan persentase rebound.