Dunia taruhan sudah ada sejak zaman dahulu kala, awalnya taruhan itu bisa muncul karna manusia ingin mencari cara lain dalam menikmati jalannya acara pertandingan, entah itu pertandingan olahraga atau pertandingan lainnya. Lalu seiring berjalannya waktu, aktivitas taruhan ini sudah menjadi kegiatan regular yang pasti ada setiap kali pertandingan itu diadakan. Sekarang di zaman yang serba digital ini, hadirlah taruhan online dimana kita dapat memainkan permainan taruhan secara virtual melalui internet, kita tidak perlu repot repot untuk pergi ke rumah bandar taruhan atau rumah kasino, cukup bermodalkan smart phone saja kita sudah dapat bermain taruhan. Di dalam dunia taruhan pun ada yang namanya betting tax atau pajak taruhan, nah di dalam artikel kali ini kita akan membahas secara detil tentang apa itu arti betting tax dalam taruhan online.
Betting Tax atau Pajak taruhan, yang kadang-kadang disebut sebagai ‘ajax ‘ , ‘beeswax‘ atau ‘bees’, mengacu pada pajak yang dipungut atas laba kotor dari bookmakers dan kasino. Saat ini, pajak mencapai 15% dan karena bandar taruhan atau bookmakers dan kasino sudah dikenai pajak, itu berarti bahwa para penjudi tidak berkewajiban untuk membayar pajak atas kemenangan mereka.
Betting Tax atau Pajak taruhan diperkenalkan pada tahun 2001 sebagai cara bagi ekonomi negara Inggris untuk memerangi para penjudi yang menggunakan offshore bookmakers. Sebelum tahun 2001, penjudi secara hukum diharuskan untuk membayar bea taruhan pada setiap taruhan yang mereka pertaruhkan. Duty dihitung pada 9% dan penjudi harus memilih apakah mereka ingin membayar 9% pada stake mereka atau 9% pada kemenangan mereka. Diperlukan untuk penjudi menentukan pilihan sebelum taruhan dibuat.
Pajak ini dan kenaikan awal dalam internet menyebabkan semakin banyak penjudi mencari cara alternatif yang lebih murah untuk membuat taruhan mereka. Ini ditawarkan kepada mereka melalui offshore bookmakers yang dapat mereka akses langsung dari komputer mereka. Peningkatan ‘offshore’ mengakibatkan hilangnya pendapatan bagi pemerintah Inggris yang bertindak sesuai dengan penghapusan kewajiban taruhan yang dikenakan pada penjudi. Dari tahun 2001, tidak hanya penjudi yang tidak harus membayar 9% untuk taruhan atau kemenangan mereka, mereka bahkan tidak harus menyatakan kemenangan mereka ke HMRC.
Sebagai gantinya, pajak taruhan dikenakan pada laba kotor dari bookmakers. Pajak 15%, yang berjumlah 6,75 p untuk setiap pound yang dipertaruhkan, telah merevitalisasi ekonomi perjudian Inggris dan menyebabkan meningkatnya persaingan di antara para bandar taruhan atau bookmakers. Persaingan yang meningkat telah membuat odds yang lebih kompetitif yang ditawarkan kepada publik, dengan banyak bandar taruhan terus-menerus mencari untuk mengalahkan satu sama lain dengan menawarkan odds dan penawaran yang sangat menarik (semuanya sambil memastikan mereka mendapat untung tentu saja).
Nah penjelasan di atas merupakan penjelasan dari betting tax. Jika kalian penasaran ingin mencoba taruhan online kalian bisa langsung membuka situs taruhan online BK8 Indonesia. Situs BK8 merupakan situs taruhan online yang paling berkualitas dan paling terpercaya se Asia. Hal ini dikarenakan BK8 Indonesia merupakan agen resmi dari berbagai bookmakers ternama, lalu di dalam situs BK8 juga terdapat berbagai macam permainan online yang dapat kita mainkan. Jika kalian menjadi member baru di BK8 Indonesia kalian juga bisa mendapatkan banyak sekali keuntungan seperti welcome bonus, cashback, daily rebate, daily bonus dan masih banyak lagi. Apa lagi sih yang kalian tunggu? Segera buka situs BK8 Indonesia dan mainkan taruhan online sekarang juga!