BK8INDO — Dari beberapa pemain bola yang akan kami jabarkan di bawah ini nanti, saat ini mereka adalah pemain yang bergemilang harta. Terlebih lagi kini mereka bahkan mampu membeli apa saja yang mereka inginkan, seperti mobil mahal atau mansion mewah. Tapi bukan kekayaan yang akan kami bahas saat ini, melainkan kehidupan pemain sepakbola di masa kecil yang berasal dari keluarga miskin. Bahwa inilah deretan pemain sepakbola yang semasa kecil, mereka hidup susah hingga harus bekerja membantu perekonomian keluarga.
Akan tetapi, jalan hidup yang mereka pilih sebagai pemain sepakbola dan dengan kerja keras mereka yang begitu gigih dan latihan yang begitu berat akhirnya mampu membawa mereka pada kesuksesan hingga menjadi pemain bintang dunia. Berikut adalah lima nama pemain sepakbola yang semasa kecilnya berasal dari keluarga miskin tetapi mampu mengubah nasibnya melalui sepakbola dan sekarang menjadi seorang bintang.
- Neymar
Pemain sepakbola dari keluarga miskin pertama yang kami akan bahas adalah Neymar. Bintang Paris Saint-Germain ini mulai mengenal sepakbola bukan dari lapangan hijau, melainkan dari jalanan atau tanah lapang berdebu yang ada di kota kelahirannya, Mogi das Cruzes, sebuah kota kecil di wilayah selatan Brasil.
Dalam kehidupan masa kecilnya, Neymar harus hidup di rumah kakeknya yang sempit, bersama saudara perempuan dan kedua orangtuanya.
Selagi Neymar disekolahkan, Fino, pelatih Neymar di sekolah umum meminta sang kepala sekolah untuk mensponsori Neymar untuk sekolah khusus sepakbola, ini dilakukan agar bakat sepakbola Neymar tidak hilang.
Sejak saat itulah karier Neymar terus menanjak. Talenta yang dimiliki Neymar sanggup membuat kehidupan keluarganya berubah drastis. Saat berumur 15 tahun, Neymar memiliki gaji lebih dari Rp45 juta. Menanjak usia 17 tahun, Neymar sudah mengantongi gaji mencapai Rp113 juta per bulan.
- Dani Alves
Pemain sepakbola dari keluarga miskin berikutnya adalah rekan senegara Neymar, Dani Alves. Bek kanan ini saat masih kecil harus bangun sebelum dini hari untuk membantu ayahnya yang merupakan seorang petani. Mantan bintang Barcelona dan Juventus ini harus harus memanen melon dan mengolah ladang milik ayahnya di Kota Bahia, Brasil.
Pemain yang kini berusia 36 tahun ini mulai mengenal sepakbola bersama dengan teman-teman tetangganya.
Dukungan sang ayah kepada Dani Alves begitu tinggi. Sang ayah yang bernama Domingo memiliki gairah minat untuk sepak bola, dan mampu mengorganisasi tim sepak bola sendiri.
Alves yang saat itu berusia 10 tahun mulai bermain sebagai pemain sayap, tetapi karena kurangnya gol yang dibuat, ayahnya mengembalikan posisinya sebagai bek kanan, posisi yang masih dipakainya hingga sekarang.
- Alexis Sanchez
Kini Alexis Sanchez telah menjelma menjadi bintang sepak bola seperti sekarang, tapi sebelumnya, Sanchez pernah merasakan pahitnya kehidupan. Pemain sepakbola asal Chile ini lahir dari keluarga yang miskin.
Ayahnya sudah meninggal dunia saat dirinya masih balita. Sanchez lantas hidup bersama ibunya. Untuk membiayai kehidupan, ibunya bekerja sebagai tukang sapu di sekolah tempat Sanchez belajar.
Untuk membantu ibunya, Sanchez juga ikut bekerja serabutan. Sanchez pernah menjadi seorang pencuci mobil untuk menyambung hidupnya.
- Zlatan Ibrahimovic
Pemain sepakbola dari keluarga miskin berikutnya adalah Zlatan Ibrahimovi. Pemain yang terkenal juga jago bela diri ini, dibesarkan di distrik Rosengard, Malmo, Swedia. Wilayah tersebut lebih terkenal sering merampas kehidupan anak-anak dibanding menghasilkan pesepak bola brilian.
Ayah pemain keturunan Bosnia-Swedia ini adalah seorang pecandu alkohol. Saat kecil, Ibrahimovic harus mencuri untuk memenuhi apa yang ia butuhkan seperti sepeda untuk pergi ke tempat pelatihan.
Hingga akhirnya saat berusia 18 tahun, Ibra benar-benar melihat potensi dirinya sendiri sebagai pesepakbola.
- Cristiano Ronaldo
Siapa yang tak mengenal bintang Juventus, Cristiano Ronaldo? Hidupnya kini penuh dengan kemewahan berkat kerja keras yang ia lakukan selama belasan tahun.
Namun jauh sebelum menjadi pemain sepakbola ternama, Ronaldo merupakan seorang pria yang terlahir dari keluarga miskin.
Ayah Ronaldo, Jose Dinis Aveiro hanya berprofesi sebagai pengurus kebun di salah satu instansi pemerintah Portugal. Sementara ibunya, Dolores mengungkapkan bahwa dia pernah berpikiran untuk menggugurkan Ronaldo saat masih berada dalam kandungan.
Beruntung ibunya urung melakukan hal tersebut. Hingga akhirnya Ronaldo tumbuh besar dan menjelma menjadi seperti yang kita kenal sekarang.